H. Awing Asmawi, SE. Caleg Partai Demokrat, DPRD I Jawa Barat


Nama:

H. Awing Asmawi, SE

TTL:
Pasar Kecapi, 17-Juli-1964

Agama:
Islam

Alamat:
Jatiwarna, RT 02/04 no. 34 Pondok Melati, Kota Bekasi


Orangtua:
Nama Ayah: Sa'aman (Aman) bin Inyan
Nama Ibu: Asmi binti Iman

Saudara kandung se-ayah:
1. Manih binti Sa'aman (Aman)
2. Subur bin Sa'aman (Aman)

Saudara kandung se-Ibu:
1. Je'in bin Bo'ih
2. Supri bin Jantoy
3. Tuti binti Se'in
4. Yanti binti Se'in
5. Asep bin Se'in

Status: Menikah
Nama Istri: Juanita Asmawi
1. Tonya (SD)
2. Tanya (SMP)
3. Tasya (SD)

Riwayat Pendidikan:
1. SD-Strada, Pondok Gede, Bekasi 1972-1977
2. SMP-Strada, Pondok Gede, Bekasi 1978-1981
3. SMA ASISI, Menteng, Jakarta 1981-1984
4. Universitas Asy-Syafi'iyah, Jakarta, lulus SE tahun 2007
5. Universitas Asy-Syafi'iyah, Jakarta, kuliah S2, jurusan Ekonomi Syari'ah
juga pernah pindah-pindah kuliah di:
- Universitas Krisnadipayana, Jakarta
- STMIK Marsudi Rini, Yogyakarta
- STMIK Bina Nusantara, Kebun Jeruk, Jakarta

Riwayat Pekerjaan:
- Owner PT Bandar Metropolitan Jaya, bidang international freight forwarding, Jakarta, 2002-sekarang
- Custom Brokerage, Tanjung Priok, Jakarta 2002-sekarang
- Jual Beli Tanah, Bekasi
- Freelance Business

Riwayat Organisasi:
- Ketua OSIS SMA Asisi, Jakarta
- Bidak Sakti Persatuan Olah Raga Catur, Bekasi
- Benteng Sakti Persatuan Olah Raga Catur, Bekasi
- AMPI
- Warga Jaya
- AMPG
- KNPI
- Kader Golkar, setelah Konvensi Golkar, DPC Kota Bekasi, tahun 1998
- Kader Partai Demokrat, DPC Kota Bekasi, tahun 2001
- Ketua DPC Partai Demokrat, 18 April 2007 hingga sekarang

Kursus/Prestasi:
- Latihan Kepemimpinan - Leadership, PKKPD
- Forwarding Business Workshop, 2003
- Custom Brokerage Workshop, 2003
- Business Gathering Seminar


Bersama dengan Zaiman Makmur Affan (kanan), Kabid Balitbang DPC PD Kota Bekasi, Joni Artos (kedua dari kiri) Ketua Tim Pemenangan Partai Demokrat DPC Kota Bekasi, HADI UTOMO (tengah) Ketua Umum Partai Demokrat, istri Ketum Ibu Mastuti Rahayu Hadi Utomo

1 Komentar

  1. Yah memang gaya berkampanye seperti black-campaign memang masih banyak dilakukan di banyak tempat di Indonesia. Kalau istilah pendewasaan berpolitik orang Indonesia, maka rakyat Indonesia umumnya, dan masyarakat kota Bekasi pada umummnya masih ABG yang sedang senang-senangnya dengan kata-kata kotor dalam berbicara dan mengumpat. Maklum ABG baru bisa ngomong, jadi apapun yang keluar kadang tak terkendali, tanpa mengecek isi dan kebenaran dari ucapannya serta akibatnya.

    Dasar ABG...! Kalau Awing sendiri bilang malah masyarakat Badut yang memilih, mau nggak mau pemimpin yang terpilih juga pemimpin yang badut (atau pura-purajadi badut)!

    hehehehe! Lucu yah kalau denger omongan yang kayak badut ini.... Jangan-jangan kita nggak sadar kalau kita sendiri ternyata juga adalah badut.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama