Ronny Hermawan, SH. Caleg Partai Demokrat DPRD II Kota Bekasi, Dapil Bekasi Timur, No.1


Menyikapi komentar-komentar provokatif yang ada di bawah ini, perlu saya lampirkan klarifikasi pemberitaan tentang Budha Bar.

Demi keseimbangan penulisan berita, dan berikut kutipannya dari: http://www.beritabaru.com/headline.php?id=8816

Budha Bar, Dinilai Lecehkan Agama Budha
Setiohutomo, Melanius Puspo
Selasa, 03/03/2009 16:10 WIB


Jakarta, beritabaru.com -
Kasus pelecehan agama Budha, yang berkedok sebagai Budha Bar di Jalan Teuku Umar No. 1, Jakarta mendapat respon yang cukup menantang dari sebagian pengikut agama ini.

Ketua Umum Pemuda Budhis Indonesia, Ronny Hermawan menyampaikan penyesalannya di Gedung PD Muhammadiah, Jakarta. Menurut Ronny, bila ada pihak-pihak yang tidak setuju dengan adanya Budha Bar ini silahkan ajukan saja secara hukum.

"Lakukan tinjauan dua sisi, kalau ada persoalan yang berkaitan dengan merek dagang, persoalan ijin, silahkan digugat. Sebab pengadilan lah yang mengurusi hal itu,"tegas Ronny, Jakarta, Selasa (3/3).

Selain itu Ronny juga menghimbau, agar segenap pemuda dan pengikut Budha jangan terprovokasi oleh pelecehan yang terjadi ini. "Saya anjurkan kepada seluruh generasi muda Budhis Indonesia untuk sekarang ini kita jernih, kita konsentrasi pada ajaran sang Budha,"ujarnya.

Ronny juga meminta, agar masalah ini jangan dibawa ke masalah politis. "Kasihan umat Budha yang cuma sedikit ini harus ditarik-tarik kesana kemari,"tegas Ronny.

Sedangkan Bhiku Aggadipo menjelaskan, umat Budha tidak perlu marah terhadap pihak-pihak yang melecehkan Budha. "Ketika suatu saat ada yang mencacimaki Budha,menghina dharma. Kita tidak boleh membenci dan tidak boleh marah, "tegas Aggadipo.

Kita disini, lanjut Bhiku, tidak ingin menghalangi orang yang ingin usaha atau bisnis. Tapi tolong, kata Budha dan patung serta simbol-simbol yang kami hormati jangan dilecehkan. Bahkan Anggadipo menambahkan, masih banyak kata yang juga cukup baik yang dapat digunakan.

"Kami hanya minta tolong, kepada pemiliknya, tolong, kata Budha dan patung-patung Budha baik yang besar maupun yang kecil. Patung-patung yang lain kan banyak,"tambahnya.

Meski Protes Budha Bar, FABB Berterimakasih
>Aryananda, Willy Widianto
Sabtu, 21/03/2009 12:13 WIB


beritabaru.com/istimewa
Jakarta, beritabaru.com - Meskipun protes, Forum Anti Budha Bar (FABB) mengucapkan terima kasih atas dibukanya tempat hiburan malam dengan nama Budha Bar, menurut mereka hal tersebut justru akan membuat mereka semakin solid

"Kami berterima kasih atas berdirinya Budha Bar, dengan adanya Budha Bar membuat umat Budha semakin Solid" ujar anggota FABB, Daniel Johan saat kongkow bareng Gusdur di Jakarta, Sabtu (21/3).

Lanjutnya, atas peristiwa tersebut diharapkan dalam suasana jelang pemilihan umum 2009 aspirasi umat Budha dapat diperhatikan.

"Hampir tidak pernah ada isu-isu seperti ini, selama ini kita damai-damai saja, mudah-mudahan jelang pemilu aspirasi kami dapat diperhatikan" harapnya.

Pendapat senada juga diutarakan oleh Ketua FABB, Kevin Wu, menurutnya dalam mengatasi masalah seperti ini, umat Budha akan menggunakan cara-cara yang wajar saja dan lebih santun.

"permasalahan ini akan kami tempuh dengan cara yang wajar-wajar saja" ujarnya.

Sementara itu, pendapat keras justru dilontarkan oleh mantan Presiden RI, KH. Abdurahman Wahid, ia mengatakan bahwa kasus berdirinya Budha Bar diduga ada kepentingan lain yang ingin bermain dalam peristiwa tersebut.

"Ada upaya untuk memasukkan Islam disitu kita harus hati-hati menanggapinya" ujar Gus Dur.

Menurutnya, kasus Budha Bar yang menimbulkan kontroversial seharusnya tidak diperbolehkan, lantaran sudah memasukkan unsur yang sangat fundamental yaitu segi agama.

"Jangan campur adukkan unsur yang fundamental dengan hal yang berbau komersialitas, upaya untuk memakai lambang-lambang agama maka itu tidak diperbolehkan" jelasnya.

Selain itu, Gus Dur juga mengatakan dalam kaitannya dengan kasus Budha Bar ada unsur keterlibatan Polisi didalamnya. "orang dibunuh saja diam saat ini kita semua menjadi korban dari arogansi Polri" tegasnya.

Ditegaskan Gus Dur, seharusnya sebelum kejadian ini terjadi Polisi sebagai aparat penegak hukum sudah bertindak sebelum kejadian terjadi.

"kalau atasan belum memerintahkan belum bergerak, sebelum kejadian terjadi harusnya sudah mengetahui, semuanya hanya sekedar arogansi birokrasi" tegasnya.

Dalam hal ini Gusdur pun memberikan saran dan masukkan agar nama Budha Bar diganti dengan nama yang lain.

"Ganti merk saja, nggak boleh itu pakai nama seperti itu" tandasnya.

5 Komentar

  1. Salam sukses selalu untuk Ronny Kurniawan, SH.
    Semoga berhasil, kami pemuda Bekasi selalu mendukung penuh atas perjuangan yang sudah engkau lakukan untuk masyarakat Kota Bekasi. Terimakasih atas segalanya yg sudah di berikan untuk masyarakat besar di kota Bekasi, Bantuan dan partisipasinya yg telah di berikan denagn tulus, semoga sll berguna untuk masyarakat.
    Maju terus !!!!!
    jgn pernah Menyerah....
    Good Luck

    by.R-K, Bekasi

    BalasHapus
  2. AYoooo... kita dukung penuh Bang Ronny, semoga sukses dalam pemilihan Caleg DPRD II kota Bekasi.

    "kalah adalah KEBERHASILAN yang tertunda"

    BalasHapus
  3. Cari aja, gue ada dimana-mana termasuk di rumah anda..... kalo anda benar JANGAN TAKUT..... HADAPI SAYA..... apa perlu gue sebar foto RONNY HERMAWAN YANG SEDANG MENELPON DI BUDDHA BAR bersama KAWAN-KAWAN GEMABUDHInya.... Hati-hati anda saya punya bukti kuat yah.... Jika anda pro terhadap apa yang telah dilakukan Bang Ronny berarti anda menghadapi masalah besar. Berarti anda telah membunuh karakter rakyat Indonesia. ANDA TAU??? Anda yang akan saya cari.....

    BalasHapus
  4. Klo Gw mati, gw ga tau msk surga apa neraka. Tp klo Ronny Hermawan, Budiman Sudharma, dan Dedengkotnya mereka, si Bangsat Lieus Sungkarisma pd mati, Gw tau dan Yakin se-yakin2nya mreka ber-3 akan terlahir Di ALAM NERAKA JAHANAM YG PALING DALAM !!! Krn mreka PENGHIANAT AGAMA SENDIRI, PENJUAL HARKAT MARTABAT KEHORMATAN GURU AGUNG SENDIRI DENGAN IMBALAN UANG !!! Sejak awal mreka adlh Pembela dan Pendukung BUDDHA BAR, dgn Konspirasi dan Manipulasi licik, mengeluarkn 3 Surat rekomendasi FIKTIF yg ngakunya dr Forum Komunikasi Umat Buddha DKI Jakarta, DPD Majelis Agama Buddha Mahayana Indonesia Majabumi DKI Jakarta, dan DPD Generasi Muda Buddhis Indonesia. WHY Fiktif ??? Krn ke 3 Organisai tsb DEMISIONER dan ditanda tgni o/ Org yg sama yaitu : Budiman Sudharma !!! Hanya Org2 yg bodoh & Tolol yg MILIH si Ronny Hermawan sbg Caleg DPRD krn Modal Nyalegnya pasti dari duitnya Boss BUDDHA BAR. Dan lg siapa yg mo percaya sm si Ronny Hermawan sbg Caleg, Klo Agamanya dan Kehormatan Guru Agungnya sendiri aja di HIANATI DEMI UANG !!! Tp Ga heran klo si Ronny Hermawan bela BUDDHA BAR krn sbg org yg ngakunya tokoh agama, DIA sendiri Usahanya Punya BAR Di Bekasi. Tokoh agama Maksiat & Penipu...!!! Ronny Hermawan, Budiman Sudharma, dan Dedengkotnya mereka, si Bangsat Lieus Sungkarisma TIDAK AKAN MENANG LAWAN KEBENARAN ! SEMUA UMAT BUDDHA DI INDONESIA SUDAH TAU SIAPA MEREKA !!!

    BalasHapus
  5. Situs ini dibuat bukan untuk saling mencerca... harap saudara-saudara tidak saling mencerca... Situs Blogs Saya adalah situs Profil (Menceritakan segala hal positif tentang tokoh masyarakat... Kalau ada hal yang bersifat uneg-uneg saya sarankan jangan lakukan di situs blogs ini... Saya sarankan anda semua tidak melakukan hal-hal yang tidak etis.. Pis men...! Ada tempatnya tapi bukan di sini!

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama